Pada Sabtu (20/9/2025), kegiatan Jumbara X PMR Provinsi Jawa Timur kembali diwarnai dengan agenda pembelajaran Hukum Humaniter Internasional (HHI). Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman anggota PMR terhadap prinsip-prinsip dasar hukum kemanusiaan yang berlaku secara internasional.
Dalam kegiatan tersebut, peserta 38 kontingen tingkat Madya mengikuti pre-test HHI yang dilaksanakan dalam dua babak. Soal-soal yang diberikan mencakup pemahaman mengenai aturan kemanusiaan dalam situasi konflik bersenjata, perlindungan terhadap korban, serta peran penting Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di dunia internasional.
Menurut salah satu pengurus PMI Jawa Timur, kegiatan HHI ini bukan sekadar ujian, tetapi juga menjadi sarana edukasi. “Kami ingin remaja PMR memahami bahwa Hukum Humaniter Internasional sangat penting untuk melindungi martabat manusia dalam situasi krisis. Nilai-nilai ini yang harus terus ditanamkan sejak dini,” ujar perwakilan salah satu panitia bidang HHI PMI Jatim.
Hal senada disampaikan salah seorang peserta Jumbara. “Soalnya menantang, tapi seru karena banyak yang bisa kami pelajari. Jadi lebih paham bagaimana peran PMI di dunia internasional,” ungkap kak Edgar Kontingen Kota Madiun dengan penuh semangat.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari keseriusan mereka dalam menjawab soal hingga berdiskusi dengan rekan kontingen masing-masing. Melalui kegiatan ini, PMI berharap anggota PMR semakin siap untuk menjadi generasi muda yang peduli, berdaya, dan berkarakter kemanusiaan. (Van)
