Forpis: Wadah Penting yang Menggerakkan PMR di Jumbara Jawa Timur
Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Provinsi Jawa Timur bukan sekadar ajang berkumpul biasa. Di balik keseruannya, ada satu peran penting yang menjadi motor penggerak: Forum Palang Merah Remaja Indonesia (Forpis). Forpis hadir sebagai jembatan komunikasi, tempat koordinasi, dan wadah aspirasi bagi para anggota PMR dari berbagai sekolah.
Ayu Dwi Lestari, perwakilan Forpis dari Kota Mojokerto, menjelaskan bahwa Forpis bertujuan untuk mengoordinasikan para ketua PMR di sekolah masing-masing. “Kami jadi penghubung antara Palang Merah Indonesia (PMI) dan PMR. Kalau ada masalah atau ide dari teman-teman di lapangan, kami yang menyampaikan ke PMI,” ungkapnya. Hal ini memastikan setiap program yang disusun oleh PMR tetap sejalan dengan visi dan misi PMI.
Namun, Forpis tidak hanya sekadar mengoordinasi. Lebih dari itu, Forpis juga berfungsi sebagai sarana belajar, berorganisasi, dan menyalurkan ide-ide inovatif para remaja. Dengan pertemuan rutin setiap tiga bulan, mereka mendiskusikan berbagai masalah, mencari solusi bersama, dan merancang program kerja yang realistis untuk diajukan kepada PMI.
Proses pemilihan pengurus Forpis juga dilakukan secara demokratis. Setiap ketua PMR di sekolah secara otomatis menjadi perwakilan. Mereka kemudian mengikuti seleksi, seperti tes tulis dan voting, untuk memilih koordinator di tingkat kota atau kabupaten. Proses ini menjadi latihan berharga bagi para remaja untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab.
Ali Alfarizi dari Kabupaten Sampang menekankan pentingnya membuat program yang matang. “Seorang anggota Forpis harus bisa merancang program jangka panjang, misalnya untuk 3 sampai 6 bulan ke depan,” ujarnya. Ia menyarankan agar tidak terlalu banyak program, supaya setiap kegiatan bisa dijalankan dengan maksimal.
Meski begitu, tantangan tetap ada. Salah satu kendala terbesar adalah program kerja yang tidak selalu mendapat persetujuan dari PMI. Sementara itu, seorang koordinator Forpis juga punya tanggung jawab besar untuk memastikan semua program berjalan lancar dan menjaga kekompakan antarunit.
Kunci utama untuk menjaga kebersamaan dalam Forpis adalah komunikasi yang baik. Dengan saling berinteraksi, setiap anggota bisa saling mendukung dan menjalankan program secara konsisten. Forpis di Jumbara Provinsi Jawa Timur diharapkan bisa memperkuat sinergi antara PMI dan PMR, sekaligus mencetak generasi muda yang tangguh, peduli, dan siap berkontribusi dalam dunia kepalangmerahan.