GRESIK – Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Jawa Timur telah melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih delegasi yang akan mewakili provinsi dikoordinator FORPIS Nasional. Acara yang berlangsung secara dinamis dan modern ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Semen Gresik pada Sabtu (20/9/2025), bertepatan dengan serangkaian kegiatan Jumbara.
Proses pemilihan dilakukan secara online untuk mengakomodasi jadwal yang padat dengan kegiatan Youth Station. Hal ini memungkinkan seluruh peserta untuk memilih tanpa harus meninggalkan lokasi acara utama. Pemungutan suara dibuka secara daring mulai pukul 06.00 hingga 15.00 WIB. Namun, karena adanya kendala teknis, penutupan pemungutan suara diundur hingga pukul 16.20 WIB.
“Tim KPU memilih menggunakan pemilihan umum online karena ada presentasi Youth Station di hari ini. Jadi, mereka tidak perlu ke bilik suara dan bisa memberikan suara di mana saja,” ungkap pengurus KPU Jejaring 3 koordinator FORPIS Kabupaten Lamongan.

Pemilihan diawali dengan pendaftaran calon kandidat koordinator FORPIS sebelum pukul 08.45 WIB pada Jumat (19/9/2025). Pada pukul 09.00, KPU memberikan penjelasan mengenai tata tertib dan mekanisme pemungutan suara. KPU sendiri terdiri dari perwakilan masing-masing jejaring yang dipilih untuk mengawal jalannya proses demokrasi ini.
Proses pra-pemilu adalah sesi kampanye yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30. Dalam sesi ini, setiap tim sukses dari suatu jejaring mendapat waktu 30 menit untuk berkampanye ke jejaring lainnya guna mempromosikan kandidat terbaik mereka.
Terdapat lima kandidat yang memperebutkan kursi delegasi, dengan komposisi dua laki-laki dan tiga perempuan. Mereka adalah Ali Alfarezqi (Koordinator FORPIS Kabupaten Sampang dari Jejaring 3), Ayu Dwi Lestari (Koordinator FORPIS Kota Mojokerto dari Jejaring 4), Al Gar Yazar D. (Koordinator FORPIS Kabupaten Malang dari Jejaring 1), Denaya Ayu Ghaishany (Koordinator FORPIS Kabupaten Ponorogo dari Jejaring 5), dan Irma Farhatun N. (Koordinator FORPIS Kabupaten Situbondo dari Jejaring 2).
Sebelumnya, debat antar calon delegasi telah dilaksanakan pada Jumat (19/9/2025) pukul 13.00. Debat ini memberikan kesempatan bagi kandidat untuk menyampaikan visi dan misi serta menanggapi mosi yang diberikan oleh panitia KPU.

“Dalam proses debat, setiap delegasi diberi kesempatan untuk melakukan dua interupsi. Jika opini yang disampaikan melenceng dari mosi, kesempatan interupsi dinyatakan hangus,” Ujar Raisya koordinator FORPIS Kabupaten Probolinggo jejaring 2.
Persyaratan dalam proses pemilihan suara adalah suatu kontingen dinyatakan sah jika memberikan minimal 10 suara. Jika kurang dari itu, suara dinyatakan tidak terbaca atau tidak sah. Ketentuan ini dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada yang golput dalam pemilihan koordinator FORPIS kali ini. Semangat kompetisi berlangsung sehat dan penuh kekeluargaan. Setiap tim sukses, yang berasal dari jejaringnya sendiri, aktif mendukung dan mempromosikan kandidat pilihan mereka.
Pemilihan delegasi koordinator FORPIS ini tidak hanya menjadi ajang untuk menentukan wakil di tingkat nasional, tetapi juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan dapat diterapkan dengan efektif dan modern dalam kegiatan kepalangmerahan.
Hasil pemilu online diumumkan pada Minggu (21/09/2025) pukul 00.00 WIB, menandai dimulainya babak baru bagi para delegasi terpilih untuk mempersiapkan diri di koordinator FORPIS Nasional.