Pelatihan simulasi pertolongan pertama

Berbakti untuk Masyarakat Bersama PMR: Pelatihan Simulasi Pertolongan Pertama pada Kegiatan JUMBARA Provinsi Jawa Timur yang ke-10

Pelatihan simulasi Pertolongan Pertama pada kegiatan Jumbara X Prov Jawa Timur

Pelatihan simulasi pertolongan pertama dilaksanakan pada tanggal 18 September 2025 sebagai salah satu bentuk pelatihan bagi teman-teman PMR untuk kegiatan bakti masyarakat.

Belajar berbakti kepada masyarakat menjadi tugas utama para anggota PMR, baik itu di tingkat mula, madya, maupun wira. Di JUMBARA Provinsi yang ke-10 tepatnya di hari Kamis, 18 September 2025 seluruh kontingen yang bergabung di JUMBARA mengirimkan sebuah perwakilan untuk mengikuti kegiatan simulasi PP. Untuk memulai kegiatan simulasi pertolongan pertama, dilaksanakan kegiatan uji pemahaman dari masing-masing perwakilan kontingen untuk menjadi bahan evaluasi oleh para pengamat. Uji pemahaman tersebut dilakukan sesuai dengan tingkatan PMR dari para anggota perwakilan kontingen.
Setiap kontingen juga telah mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan pertolongan pertama seperti tandu, tas p3k, bidai, dan masih banyak lagi.

Proses Pemeriksaan lanjut Pada Korban

Kegiatan pertama setelah uji pemahaman berlangsung dimulai adalah menganalisis alat, bahan, dan anatomi manusia yang dilakukan oleh para anggota PMR mula. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, dan masing-masing kelompok diisi oleh beberapa siswa dari kontingen yang berbeda. Beberapa anggota PMR mula juga diberikan tugas untuk mengatasi luka lecet dan juga pengenalan dengan APD.

Kemudian dilanjutkan oleh PMR madya yang diberikan sebuah kasus yang membutuhkan pertolongan pertama. Kasus pertolongan pertama pada PMR madya juga menyangkut penanganan luka-luka ringan seperti luka lecet, namun tidak hanya itu saja PMR madya juga memiliki tambahan satu kasus berat seperti penanganan korban yang terkena dislokasi.

Kegiatan simulasi pertolongan pertama diakhiri oleh praktik penanganan korban dengan luka-luka berat. Hal ini meliputi keperluan sang penolong untuk memberikan pertolongan yang ekstra dan pengecekan juga penilaian kondisi yang runtut.

Simulasi pertolongan pertama ditunjukan untuk membangun empati teman-teman PMR sebagai bentuk bakti terhadap masyarakat. Membangun karakter anak muda yang cerdas dan berempati tinggi adalah tujuan utama dari JUMBARA Provinsi Jawa Timur 2025.