Keanekaragaman Budaya Jawa Timur Meriahkan Jumbara X Provinsi Jawa Timur

meriahnya upacara pembukaan

Gresik – Suasana Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur 2025 semakin semarak dengan digelarnya De Ville yang menampilkan keanekaragaman budaya dari berbagai daerah, Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini menjadi momen  kontingen umtuk memperkuat kekompakan, solidaritas, sekaligus melestarikan kesenian khas masing-masing wilayah.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Elestianto Dardak, selaku Pembina apel menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta. “Semoga para peserta yang hadir di sini bisa menjadi penerus emas di tahun 2045,” ujarnya.

Acara semakin meriah dengan pelepasan balon dan burung merpati sebagai simbol perdamaian, persatuan, dan harapan.

Selain De Ville, rangkaian acara juga diwarnai dengan apel peserta yang dirangkaikan dengan peringatan HUT PMI. Usai apel, para peserta mendapat pembekalan bidang Hukum Humaniter Internasional (HHI) yang menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dan perlindungan dalam situasi darurat.

pembekalan HHI

 

De Ville menjadi titik utama interaksi budaya, sementara apel dan pembekalan HHI meneguhkan identitas PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang berlandaskan nilai solidaritas, kepedulian, dan persatuan.

 

Sementara itu, fasilitator HHI, Bapak Pungky Sugiarto, menegaskan tujuan utama pembekalan ini adalah memberikan pemahaman mendasar tentang prinsip kemanusiaan. “Tujuan HHI ini untuk mengetahui apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam situasi darurat,” ungkapnya.

 

Ke depan, Jumbara Provinsi Jawa Timur 2025 akan terus berlanjut dengan berbagai agenda, di antaranya lomba keterampilan, pentas seni, parade budaya, serta pelatihan kemanusiaan lintas bidang hingga akhir pekan.